“Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan membentuk tim terutama akan di mulai dari tim Kabupaten yang nanti nya akan kita bahas bersama-sama dengan Kementrian terkait di pusat. ungkapnya
Selain tim tata kelola, Gubri Abdul Wahid juga meminta dibentuknya tim tata niaga. Tim ini akan membahas tentang harga kelapa, insentif, serta tenaga kerja, dan yang lainnya.
“Kita bentuk tim tata niaga, seperti apa perkebunan yang mau dibuat. Jadi masyarakat tidak dirugikan dan pemerintah bisa menjadi regulator. Supaya industri tetap berjalan, masyarakat juga tetap bekerja,” ungkapnya
Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemerintah Provinsi Riau untuk memperkuat kembali posisinya sebagai salah satu daerah penghasil kelapa terbesar di Riau.
Komentar