“Kekalahan bukan akhir, tapi awal untuk melompat lebih tinggi. Agit dan tim sudah menunjukkan jiwa ksatria yang tak tergoyahkan,” tegas Senpai Zandri. Kata-katanya seperti petir yang menyadarkan dunia bahwa karateka Riau tak boleh dipandang sebelah mata.
MAN 1 INHIL sebagai almamater Agit pun turut bersorak. Kepala sekolah menyebut prestasi Agit sebagai “cahaya yang menerangi jalan generasi muda Inhil”. Dukungan dari sekolah dan masyarakat menjadi energi tambahan bagi Agit untuk terus berprestasi.
Tak berhenti di sini Agit bertekad untuk terus mengasah kemampuan. “Saya ingin membawa nama Indonesia ke kancah internasional. Ini baru langkah awal,” ujar Agit dengan suara lantang bak halilintar. Senpai Zandri pun menjanjikan pelatihan lebih intensif, seolah-olah mereka sedang mempersiapkan sang legenda hidup.
Dengan segudang prestasi yang telah diraih, Agit Kurniawan dan Tako Inhil 1 membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan yang tak boleh dianggap remeh. “Mereka adalah generasi emas yang akan mengubah sejarah karate Indonesia,” tutup Senpai Zandri dengan senyum penuh keyakinan, seakan meramalkan masa depan gemilang yang menanti.
Komentar